25 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Pasar Properti Tumbuh, Pakuwon Kembali Rilis Tipe Baru di Grand Pakuwon

SURABAYA – Membaiknya pasar properti membuat Pakuwon Group semakin agresif merilis produknya yang terbaru. Kali ini salah satu raksasa properti Indonesia ini kembali merilis tipe terbaru, Franklin di cluster Gladstone, Grand Pakuwon, Surabaya Barat.

Sutandi Purnomosidi, Direktur Marketing Pakuwon Group menjelaskan, saat ini kondisi pasar properti terus membaik. Hal ini imbas dari makin membaiknya ekonomi sehingga semua sektor bisnis terus bertumbuh termasuk sektor properti.

Sebab itu, pihaknya akan terus melakukan pengembangan proyek kedepan di semua kawasan hunian dan bisnis yang di kembangkan. Salah satunya adalah Grand Pakuwon di Surabaya Barat. Kawasan yang dikembangkan diatas lahan 400 hektar ini saat ini baru di develope sekitar 100 hektar.

“Jadi masih banyak pengembangan yang akan kami lakukan disini,” kata Sutandi, Kamis (25/5) saat meninjau rumah tipe baru, Franklin di cluster Gladstone.

Dikatakan, hunian di Grand Pakuwon akan dikembangkan bertahap. Dan saat ini sudah ada sekitar 1.700 unit yang tejual dan terbangun. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.000 unit sudah dihuni. Selain membangun beragam tipe rumah, pihaknya juga akan terus menambah fasilitas hunian.

Baca Juga :  Pasar Properti Tumbuh, Betonjaya Optimis Capai Target Penjualan Tahun 2022

Saat ini selain sudah ada pusat kuliner dan belanja Food Junction, di Grand Pakuwon juga sudah ada beberapa sekolah internasional seperti Sampoerna Academy, Surabaya Grammar School dan Gloria Christian Billingual School.

“Sebentar lagi juga akan dibangun rumah sakit Mitra Keluarga disini. Tahun depan mulai dibangun. Ini akan menjadi RS Mitra Keluarga terbesar di Surabaya. Kami juga akan membangun wahana lain yang belum pernah ada di Surabaya. Tunggu saja,” tambahnya.

Terkait tipe Franklin, Hario Utomo, General Manager Pakuwon Group, menambahkan, tipe baru ini dirilis karena tahap pertama cluster Gladstone sebanyak 150 unit sudah habis. Sementara demand masih terus mengalir terutama dari kalangan muda.

Sebab itu, dia yakin tipe Franklin akan mendapat respond bagus dari konsumen. Ada dua tipe yang dirilis yakni ukuran tanah 5 x 12 dan 6 x 12 dengan tiga kamar tidur. Keduanya dipasarkan dengan harga Rp 1,7 dan 2,2 miliar.

Baca Juga :  Pastikan Kepatuhan Hukum di Lingkungan Perusahaan

“Tahap dua juga kami bangun sebanyak 150 unit. Saat ini semua unit sudah siap (ready). Karena kami selalu membangun lebih dulu sebelum kami pasarkan. Saat ini sudah terjual 30 persen,” kata Hario.

Dikatakan, berbeda dengan tahap pertama, pada tahap dua ini pihaknya membangun tipe gede (6 x 12) lebih banyak yakni 60 persen. Karena saat ini justru tipe yang lebih luas yang banyak dicari. Pihaknya juga menaikan harga karena harga bahan bangunan sudah naik 30 persen.

Namun begitu, untuk menarik konsumen, pihaknya memberikan banyak kemudahan. Misalnya membayar DP hanya Rp 25 juta bisa proses akad KPR dengan bunga murah serta bebas biaya BPHTB dan biaya KPR. Selain itu juga ada gift senilai Rp 100 juta dan hadiah mobil dua unit.

“Kami optimis sebelum akhir tahun sudah sold out. Sekarang banyak pembeli baik end user maupun investor yang berinvestasi di properti karena harganya naik terus dan bisa dewakan dengan rate tinggi,” pungkas Hario Utomo. (fix)

SURABAYA – Membaiknya pasar properti membuat Pakuwon Group semakin agresif merilis produknya yang terbaru. Kali ini salah satu raksasa properti Indonesia ini kembali merilis tipe terbaru, Franklin di cluster Gladstone, Grand Pakuwon, Surabaya Barat.

Sutandi Purnomosidi, Direktur Marketing Pakuwon Group menjelaskan, saat ini kondisi pasar properti terus membaik. Hal ini imbas dari makin membaiknya ekonomi sehingga semua sektor bisnis terus bertumbuh termasuk sektor properti.

Sebab itu, pihaknya akan terus melakukan pengembangan proyek kedepan di semua kawasan hunian dan bisnis yang di kembangkan. Salah satunya adalah Grand Pakuwon di Surabaya Barat. Kawasan yang dikembangkan diatas lahan 400 hektar ini saat ini baru di develope sekitar 100 hektar.

“Jadi masih banyak pengembangan yang akan kami lakukan disini,” kata Sutandi, Kamis (25/5) saat meninjau rumah tipe baru, Franklin di cluster Gladstone.

Dikatakan, hunian di Grand Pakuwon akan dikembangkan bertahap. Dan saat ini sudah ada sekitar 1.700 unit yang tejual dan terbangun. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.000 unit sudah dihuni. Selain membangun beragam tipe rumah, pihaknya juga akan terus menambah fasilitas hunian.

Baca Juga :  Pastikan Kepatuhan Hukum di Lingkungan Perusahaan

Saat ini selain sudah ada pusat kuliner dan belanja Food Junction, di Grand Pakuwon juga sudah ada beberapa sekolah internasional seperti Sampoerna Academy, Surabaya Grammar School dan Gloria Christian Billingual School.

“Sebentar lagi juga akan dibangun rumah sakit Mitra Keluarga disini. Tahun depan mulai dibangun. Ini akan menjadi RS Mitra Keluarga terbesar di Surabaya. Kami juga akan membangun wahana lain yang belum pernah ada di Surabaya. Tunggu saja,” tambahnya.

Terkait tipe Franklin, Hario Utomo, General Manager Pakuwon Group, menambahkan, tipe baru ini dirilis karena tahap pertama cluster Gladstone sebanyak 150 unit sudah habis. Sementara demand masih terus mengalir terutama dari kalangan muda.

Sebab itu, dia yakin tipe Franklin akan mendapat respond bagus dari konsumen. Ada dua tipe yang dirilis yakni ukuran tanah 5 x 12 dan 6 x 12 dengan tiga kamar tidur. Keduanya dipasarkan dengan harga Rp 1,7 dan 2,2 miliar.

Baca Juga :  Laba BUMN Meroket 869%, Dirut BRI: Berkat Kerja Fokus dan Tuntas!

“Tahap dua juga kami bangun sebanyak 150 unit. Saat ini semua unit sudah siap (ready). Karena kami selalu membangun lebih dulu sebelum kami pasarkan. Saat ini sudah terjual 30 persen,” kata Hario.

Dikatakan, berbeda dengan tahap pertama, pada tahap dua ini pihaknya membangun tipe gede (6 x 12) lebih banyak yakni 60 persen. Karena saat ini justru tipe yang lebih luas yang banyak dicari. Pihaknya juga menaikan harga karena harga bahan bangunan sudah naik 30 persen.

Namun begitu, untuk menarik konsumen, pihaknya memberikan banyak kemudahan. Misalnya membayar DP hanya Rp 25 juta bisa proses akad KPR dengan bunga murah serta bebas biaya BPHTB dan biaya KPR. Selain itu juga ada gift senilai Rp 100 juta dan hadiah mobil dua unit.

“Kami optimis sebelum akhir tahun sudah sold out. Sekarang banyak pembeli baik end user maupun investor yang berinvestasi di properti karena harganya naik terus dan bisa dewakan dengan rate tinggi,” pungkas Hario Utomo. (fix)

Most Read

Berita Terbaru