26 C
Surabaya
Saturday, June 10, 2023

Mengenal Malik Atmadja, Sosok di Balik Kesuksesan Surabaya Business Forum

SURABAYA – Malik Atmadja merupakan sosok penting di balik meriahnya pagelaran Surabaya Business Forum yang dilaksanakan di Balai Pemuda Surabaya pada tanggal 21-22 Mei 2022. Dia merupakan Ketua Pelaksana Surabaya Business Forum 2022.
Malik dikenal sebagai sosok memiliki ide-ide cemerlang yang sangat berperan penting dalam membuat konsep berbeda Surabaya Business Forum dari sebelumnya.
Pemilik nama lengkap Bagus Malik Kusuma Atmadja ini lahir di Solo, 29 tahun lalu. Akan tetapi, ia tumbuh dan besar di kota Pahlawan. Dalam kesehariannya, Malik menekuni bisnis yang bergerak di industri kreatif. Ia pun juga aktif di berbagai organisasi dan menduduki posisi strategis.
Perhatiannya dalam hal memberikan dampak kepada kota Surabaya, dapat ia wujudkan melalui Surabaya Business Forum, sebuah pergerakan dengan tujuan memulihkan kembali perekonomian Surabaya sekaligus sebagai kado Hari Jadi Kota Surabaya ke-729. Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPC HIPMI Surabaya dan KADIN Surabaya.
Dalam Surabaya Business Forum, terdapat beberapa agenda yang berjalan secara paralel, diantaranya HIPMI Business Challenge, HIPMI Talk, pelatihan UMKM, HIPMI Market hingga Pesta Rakyat pada puncak acara.
Dalam kegiatan tersebut, Malik berhasil mendatangkan sebanyak 54 narasumber. Mulai dari jajaran kepala daerah yang meliputi Gubernur Jawa Timur, Wali Kota hingga Bupati. Bahkan, melibatkan sederet praktisi, seperti Dahlan Iskan, Dokter Tirta dan masih banyak lagi.
“Kegiatan ini merupakan niat tulus saya untuk kado ulang tahun Surabaya. Saya ingin memberikan kontribusi dan efek yang baik untuk masyarakat Surabaya,” kata pria berkacamata ini.
Tercatat pagelaran Surabaya Business Forum (SBF) yang digelar selama dua hari, Sabtu (21/5/2022) hingga Minggu (22/5/2022) berhasil mencatat transaksi yang fantastis.
“Selama dua hari, total transaksi mencapai milyaran rupiah. Mulai dari transaksi pedagang UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), peserta yang mendapatkan funding dari investor dan lainnya,” jelas dia.
Ia menguraikan, selama dua hari berjalan, ia berhasil mendatangkan sekitar 10 ribu orang untuk berkumpul di Balai Pemuda Surabaya. Apalagi, pada puncak acara, juga menghadirkan sederet seniman. Mulai Cak Percil, Klantink hingga Charly Van Houten.
“Orang banyak yang kangen kegiatan offline, rindu konser juga. Jadi, banyak yang datang kesini, termasuk yang dari Kalimantan dan Bangka Belitung.  Event ini juga mengembalikan fungsi dari alun-alun Surabaya yang selama ini sepi karena pandemi,” lanjut dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Industri Kreatif HIPMI Surabaya ini menambahkan, pedagang kecil atau pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terlibat juga meraup omzet tujuh kali lipat dari biasanya. Salah satunya, yakni pedagang soto. Selama acara berlangsung, sempat beberapa kali melakukan isi ulang (refill) untuk memenuhi kebutuhan pengunjung,
“Saat acara berlangsung, pedagang soto ini sampai refill tujuh kali. Saking larisnya,” terang Ketua Pelaksana SBF, Malik Atmadja, Selasa (24/5/2022).
Malik menjelaskan, selain pedagang soto dan kuliner lainnya, ia juga melibatkan puluhan pelaku UMKM untuk turut memberikan kontribusi, dengan menggelar lapaknya.

“Total, ada 60 UMKM yang terlibat. Mulai dari fashion, craft dan masih banyak lagi,” kata dia.

Baca Juga :  1.000 Kasir dan Pramu Alfamart Alfamidi Lolos Sertifikasi

Tak berhenti sampai disitu, para pelaku UMKM ini juga diberi pembekalan khusus. Mulai dari cara membuat laporan keuangan, pelaporan pajak, cara mengikuti tender pemerintah hingga optimasi media sosial.

“Kami juga mengajarkan pelaku UMKM ini untuk mengoptimasi TikTok dan Reels, untuk membantu mempromosikan usaha mereka,” papar pria yang juga merupakan Ketua Bidang Industri Kreatif HIPMI Surabaya ini.

Malik menambahkan, sebanyak 1.374 pengusaha mengikuti HIPMI Business Challenge dalam gelaran Surabaya Business Forum (SBF). Mereka ditemukan dengan para investor untuk mendapatkan funding (pembiayaan).

“Dari 1.374 yang sudah terdaftar, disaring menjadi 10 peserta. Mereka melakukan speed dating, one on one pitching dengan para investor. Gimana caranya mereka meyakinkan investor dalam waktu 10 menit untuk mendapatkan pendanaan,” tutur Malik, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga :  Cukai Rokok Naik, Buruh SKT Rawan Di-PHK

Malik menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, sudah ada satu bisnis yang bergerak di bidang logistik berhasil meraih pendanaan sekitar satu miliar rupiah.

“Mereka sempat curi start saat technical meeting, akhirnya bisa dapat funding. Selain itu, juga sudah ada beberapa yang dapat, siapa saja dan berapa nilainya, masih kami lakukan pendataan,” jelas dia.

Malik berharap, kegiatan SBF bisa memberikan efek domino kepada pelaku usaha yang terlibat dalam ajang tersebut. (*/jay)

SURABAYA – Malik Atmadja merupakan sosok penting di balik meriahnya pagelaran Surabaya Business Forum yang dilaksanakan di Balai Pemuda Surabaya pada tanggal 21-22 Mei 2022. Dia merupakan Ketua Pelaksana Surabaya Business Forum 2022.
Malik dikenal sebagai sosok memiliki ide-ide cemerlang yang sangat berperan penting dalam membuat konsep berbeda Surabaya Business Forum dari sebelumnya.
Pemilik nama lengkap Bagus Malik Kusuma Atmadja ini lahir di Solo, 29 tahun lalu. Akan tetapi, ia tumbuh dan besar di kota Pahlawan. Dalam kesehariannya, Malik menekuni bisnis yang bergerak di industri kreatif. Ia pun juga aktif di berbagai organisasi dan menduduki posisi strategis.
Perhatiannya dalam hal memberikan dampak kepada kota Surabaya, dapat ia wujudkan melalui Surabaya Business Forum, sebuah pergerakan dengan tujuan memulihkan kembali perekonomian Surabaya sekaligus sebagai kado Hari Jadi Kota Surabaya ke-729. Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPC HIPMI Surabaya dan KADIN Surabaya.
Dalam Surabaya Business Forum, terdapat beberapa agenda yang berjalan secara paralel, diantaranya HIPMI Business Challenge, HIPMI Talk, pelatihan UMKM, HIPMI Market hingga Pesta Rakyat pada puncak acara.
Dalam kegiatan tersebut, Malik berhasil mendatangkan sebanyak 54 narasumber. Mulai dari jajaran kepala daerah yang meliputi Gubernur Jawa Timur, Wali Kota hingga Bupati. Bahkan, melibatkan sederet praktisi, seperti Dahlan Iskan, Dokter Tirta dan masih banyak lagi.
“Kegiatan ini merupakan niat tulus saya untuk kado ulang tahun Surabaya. Saya ingin memberikan kontribusi dan efek yang baik untuk masyarakat Surabaya,” kata pria berkacamata ini.
Tercatat pagelaran Surabaya Business Forum (SBF) yang digelar selama dua hari, Sabtu (21/5/2022) hingga Minggu (22/5/2022) berhasil mencatat transaksi yang fantastis.
“Selama dua hari, total transaksi mencapai milyaran rupiah. Mulai dari transaksi pedagang UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), peserta yang mendapatkan funding dari investor dan lainnya,” jelas dia.
Ia menguraikan, selama dua hari berjalan, ia berhasil mendatangkan sekitar 10 ribu orang untuk berkumpul di Balai Pemuda Surabaya. Apalagi, pada puncak acara, juga menghadirkan sederet seniman. Mulai Cak Percil, Klantink hingga Charly Van Houten.
“Orang banyak yang kangen kegiatan offline, rindu konser juga. Jadi, banyak yang datang kesini, termasuk yang dari Kalimantan dan Bangka Belitung.  Event ini juga mengembalikan fungsi dari alun-alun Surabaya yang selama ini sepi karena pandemi,” lanjut dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Industri Kreatif HIPMI Surabaya ini menambahkan, pedagang kecil atau pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terlibat juga meraup omzet tujuh kali lipat dari biasanya. Salah satunya, yakni pedagang soto. Selama acara berlangsung, sempat beberapa kali melakukan isi ulang (refill) untuk memenuhi kebutuhan pengunjung,
“Saat acara berlangsung, pedagang soto ini sampai refill tujuh kali. Saking larisnya,” terang Ketua Pelaksana SBF, Malik Atmadja, Selasa (24/5/2022).
Malik menjelaskan, selain pedagang soto dan kuliner lainnya, ia juga melibatkan puluhan pelaku UMKM untuk turut memberikan kontribusi, dengan menggelar lapaknya.

“Total, ada 60 UMKM yang terlibat. Mulai dari fashion, craft dan masih banyak lagi,” kata dia.

Baca Juga :  Dorong Koperasi Syariah Berkembang

Tak berhenti sampai disitu, para pelaku UMKM ini juga diberi pembekalan khusus. Mulai dari cara membuat laporan keuangan, pelaporan pajak, cara mengikuti tender pemerintah hingga optimasi media sosial.

“Kami juga mengajarkan pelaku UMKM ini untuk mengoptimasi TikTok dan Reels, untuk membantu mempromosikan usaha mereka,” papar pria yang juga merupakan Ketua Bidang Industri Kreatif HIPMI Surabaya ini.

Malik menambahkan, sebanyak 1.374 pengusaha mengikuti HIPMI Business Challenge dalam gelaran Surabaya Business Forum (SBF). Mereka ditemukan dengan para investor untuk mendapatkan funding (pembiayaan).

“Dari 1.374 yang sudah terdaftar, disaring menjadi 10 peserta. Mereka melakukan speed dating, one on one pitching dengan para investor. Gimana caranya mereka meyakinkan investor dalam waktu 10 menit untuk mendapatkan pendanaan,” tutur Malik, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga :  1.000 Kasir dan Pramu Alfamart Alfamidi Lolos Sertifikasi

Malik menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, sudah ada satu bisnis yang bergerak di bidang logistik berhasil meraih pendanaan sekitar satu miliar rupiah.

“Mereka sempat curi start saat technical meeting, akhirnya bisa dapat funding. Selain itu, juga sudah ada beberapa yang dapat, siapa saja dan berapa nilainya, masih kami lakukan pendataan,” jelas dia.

Malik berharap, kegiatan SBF bisa memberikan efek domino kepada pelaku usaha yang terlibat dalam ajang tersebut. (*/jay)

Most Read

Berita Terbaru