SURABAYA – Dalam rangka merayakan HUT-nya yang ke 127, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar event KPR BRI Property Expo 2022. Event digelar secara hybrid (offline dan online). Diharapkan, dari event ini ada transaksi sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun.
Handayani, Direktur Bisnis Konsumer BRI dalam sambutannya secara online menyatakan, KPR BRI Property Expo 2022 merupakan komitmen BRI untuk memberikan pelayanan perbankan, diantaranya adalah mendukung pemenuhan kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat.
BRI juga memperkenalkan digital platform HOMESPOT sebagai mortgage ecosystem engine yang akan menjadi one stop solution digital platform. Dengan platform ini memungkinkan end user, developer, broker properti, asuransi dan kontraktor dapat terhubung di dalam satu ekosistem.
“Bekerjasama dengan lebih dari 900 developer dan 1.300 proyek perumahan di Indonesia, event ini menawarkan promo suku bunga KPR mulai dari 1,27 persen fixed 1 tahun serta free biaya adaministrasi, provisi, appraisal serta gimmick menarik lainnya,” kata Handayani secara virtual, Jumat (16/12).
Sementara itu, Bustomi, CEO BRI Regional Surabaya, mengatakan, dipilihnya Surabaya sebagai ajang digelar pameran properti BRI ini secara offline dan online, karena kota ini memiliki potensi market terbesar kedua setelah Jakarta. Sehingga Surabaya menjadi target market yang bagus bagi properti.
Untuk pameran secara offline di Surabaya digelar tanggal 16-18 Desember 2022, diikuti sebanyak 37 developer termasuk Ciputra Group, Pakuwon Group dan Sinarmas Group. Sedangkan pameran secara virtual digelar mulai tanggal 16 Desember 2022 hingga 16 Maret 2023.
“Ini merupakan pameran pertama di tahun 2022 yang digelar secara hybrid. Kami berharap, lewat event ini, pembelinya tidak hanya dari Surabaya saja, namun juga dari kota-kota lain di Indonesia seperti Banjarmasin, Makasar dan Papua,” kata Bustomni, Jumat (16/12) di lokasi pameran.
Dia mengaku, peminat properti dari Banjarmasin, Makasar dan Papua cukup banyak. Mereka punya rencana investasi di Surabaya dan Jatim. Karena itu, dia yakin event BRI Properti Expo 2022 ini akan mendapat respond bagus dari masyarakat.
Dia yakin, selama pameran ada transaksi sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Apalagi, selama pameran pihaknya memberikan sejumlah penawaran menarik seperti bunga KPR super murah yakni 1,27 persen fixed satu tahun.
“Surabaya memiliki prospek sangat bagus. Selama pameran kami targetkan ada transaksi Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Sementara untuk dealer tidak ada target khusus. Tapi mungkin bisa mencapai Rp 100 miliar,” tambahnya.
Menurutnya, selama ini portfolio untuk KPR masih relative kecil dibanding dengan UMKM. Kontribusi KPR terhadap portfolio kredit BRI hanya sekitar 21 persen. Karena BRI memang didesain untuk fokus menggarap dan membesarkan UMKM. Sehingga portfolionya fokus di UMKM. Beberapa daerah seperti Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik dan Sidoarjo menjadi basis penguatan UMKM.
Khusus untuk kredit kendaraan bermotor sekarang dialokasikan ke BRI finance. BRI secara induk tidak lagi bermain dalam rana financing untuk kendaraan. Karena secara prinsip akan membesarkan BRI Group yang meliptu 8 anak usaha termasuk Pegadaian dan PNM.
“Ini adalah kolaboratif. Prinsipnya bagaimana membesarkan BRI Group. Kami punya 8 anak perusahaan dan semuanya harus kuat. Makanya di beberapa tempat kami bentuk ultra mikro. Itu bagian dari upaya BRI untuk menguatkan anak-anak perusahaan,” tandas Bustomi. (fix)
