30 C
Surabaya
Sunday, May 28, 2023

PLN UP2D Jatim Lakukan Pemeliharaan Kubikel 20 KV dan Sistem SCADA GI Sukolilo

SURABAYA – PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D Jatim) terus berupaya untuk menjaga keandalan pendistribusian ketenagalistrikan sistem 20kV. Salah satunya dengan melakukan pemeliharaan peralatan sistem 20kV di Gardu Induk (GI) Sukolilo, Selasa (14/3).

PLN UP2D Jatim menerjunkan sepuluh personil untuk melakukan kegiatan maintenance peralatan 20kV di GI yang terletak di Jalan Menur Pumpungan ini. Dua personil melaksanakan pemeliharaan dan uji perangkat Remote Terminal Unit dan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA). Petugas Dispatcher memantau segala kegiatan dan pengoperasian beban melalui sistem SCADA di ruang Dispatcher PLN UP2D, Jalan Embong Wungu Surabaya.

Pemeliharaan yang memakan waktu delapan jam kerja ini meliputi dua belas penyulang yang beroperasi beserta seluruh komponen pendukung di Trafo 3 GI Sukolilo. Maintenance peralatan kubikel 20kV beserta alat proteksi dilaksanakan oleh tim pemeliharan. Hal ini merupakan tindakan antisipasi berkurangnya kondisi peralatan yang diakibatkan oleh adanya gangguan-gangguan yang tidak terlihat secara visual oleh inspektur GI.

Baca Juga :  Penumpang KA Naik 46% selama Libur Idul Adha, Jakarta-Surabaya Rute Favorit

Uji coba serta setting kembali proteksi seluruh penyulang yang ada di GI Sukolilo juga dilakukan. Tindakan ini untuk menghindari adanya trip atau gangguan yang disebabkan oleh malfungsi peralatan.

Sehubungan dengan PLN UP2D Jatim sebagai pengatur distribusi kelistrikan sistem 20kV melalui SCADA, maka tim dari bagian Fasilitas Operasi melaksanakan pemeliharaan pada sistem SCADA yang berada di GI Sukolilo. Remote Terminal Unit sebagai bagian dari jalur pengoperasian seluruh peralatan di GI Sukolilo, sehingga dapat di kontrol secara remote oleh petugas dispatcher.

Uji kontrol beserta uji kualitas radio telekomunikasi dilaksanakan secara detail, sehingga tidak akan terjadi miskomunikasi kontrol pada peralatan yang berakibat fatal, baik terhadap petugas maupun terhadap peralatan.

Baca Juga :  BRI Sabet Penghargaan Most Trusted Company 2021

Beban pelanggan dimanuver ke penyulang di Gardu Induk lain, sehingga meminimalisir pelanggan yang padam. Kegiatan manuver beban dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) terkait, yang langsung berhubungan dengan pelanggan. (yad/nur)

SURABAYA – PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D Jatim) terus berupaya untuk menjaga keandalan pendistribusian ketenagalistrikan sistem 20kV. Salah satunya dengan melakukan pemeliharaan peralatan sistem 20kV di Gardu Induk (GI) Sukolilo, Selasa (14/3).

PLN UP2D Jatim menerjunkan sepuluh personil untuk melakukan kegiatan maintenance peralatan 20kV di GI yang terletak di Jalan Menur Pumpungan ini. Dua personil melaksanakan pemeliharaan dan uji perangkat Remote Terminal Unit dan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA). Petugas Dispatcher memantau segala kegiatan dan pengoperasian beban melalui sistem SCADA di ruang Dispatcher PLN UP2D, Jalan Embong Wungu Surabaya.

Pemeliharaan yang memakan waktu delapan jam kerja ini meliputi dua belas penyulang yang beroperasi beserta seluruh komponen pendukung di Trafo 3 GI Sukolilo. Maintenance peralatan kubikel 20kV beserta alat proteksi dilaksanakan oleh tim pemeliharan. Hal ini merupakan tindakan antisipasi berkurangnya kondisi peralatan yang diakibatkan oleh adanya gangguan-gangguan yang tidak terlihat secara visual oleh inspektur GI.

Baca Juga :  PLN UP2D Jatim Dukung Suksesnya Pelaksanaan KTT G20

Uji coba serta setting kembali proteksi seluruh penyulang yang ada di GI Sukolilo juga dilakukan. Tindakan ini untuk menghindari adanya trip atau gangguan yang disebabkan oleh malfungsi peralatan.

Sehubungan dengan PLN UP2D Jatim sebagai pengatur distribusi kelistrikan sistem 20kV melalui SCADA, maka tim dari bagian Fasilitas Operasi melaksanakan pemeliharaan pada sistem SCADA yang berada di GI Sukolilo. Remote Terminal Unit sebagai bagian dari jalur pengoperasian seluruh peralatan di GI Sukolilo, sehingga dapat di kontrol secara remote oleh petugas dispatcher.

Uji kontrol beserta uji kualitas radio telekomunikasi dilaksanakan secara detail, sehingga tidak akan terjadi miskomunikasi kontrol pada peralatan yang berakibat fatal, baik terhadap petugas maupun terhadap peralatan.

Baca Juga :  Tumbuh Signifikan, Manulife Indonesia Bayar Klaim Nasabah Rp 8,9 Triliun

Beban pelanggan dimanuver ke penyulang di Gardu Induk lain, sehingga meminimalisir pelanggan yang padam. Kegiatan manuver beban dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) terkait, yang langsung berhubungan dengan pelanggan. (yad/nur)

Most Read

Berita Terbaru