28 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Selama Pandemi TBO Genjot Penjualan Produk Suplemen Kesehatan

OPTIMIS TUMBUH. Dari Kiri : Wirahadi Teja, Wiranto Teja dan Vita Yufilia Lauta menjelaskan tiga produk suplemen kesehatan TBO yang dipasarkan mendapat respond bagus selama pandemi Covid 19. Tahun depan optimis tumbuh signifikan. (M. Afiq Firdaus)

SURABAYA – Akibat pandemic Covid 19, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Sehingga kebutuhan akan produk kesehatan juga meningkat. Dampaknya, penjualan produk suplemen kersehatan juga ikut terdongkrak.M

Menurut Wiranto Teja, CEO Teja Business Organization (TBO), sejak pandemic Covid 19, demand produk supplemen kesehatan memang meningkat signifikan. Hal ini karena banyaknya kasus Covid 19 sehingga setiap orang merasa perlu meningkatkan imunitas tubuhnya.

Hal ini terlihat dari penjualan tiga produk premium yang diproduksi TBO yang langsung tumbuh sangat signifikan sepanjang tahun 2021. Ketiga produk tersebut adalah premium kolagen “Glomore”, premium kolostrum “Fitskim” dan premium peptide “ Betterdays”.

“Selama pandemi produk yang paling banyak dicari kolostrum Fitskim. Karena fungsi utamanya untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terkena virus,” kata Wiranto Teja, Jumat (12/11).

Ketiga produk tersebut baru dirilis awal tahun 2021. Namun sambutan pasar cukup bagus. Tren penjualan yang dilakukan secara network marketing terus meningkat. Selain di Surabaya, TBO juga menggarap market Jakarta dan kota besar lainnya. Bahkan sudah mulai dipasarkan di luar negeri.

Baca Juga :  Tulang Punggung Layanan Kesehatan, Dewan Inisiasi Raperda Keperawatan

“Kami optimis dengan kondisi market saat ini, tahun depan akan lebih bagus lagi. Karena itu, tahun depan kami berani mematok bisa menjaring sekitar 5.000 mitra bisnis,” tambahnya.

Sementara itu, Komisaris TBO, Vita Yufilia Lauta, menambahkan, produk TBO dengan brand TeOne tersebut membidik market premium. Sebab hampir semua bahan bakunya masih diimpor. Seperti bahan kolagen diimpor dari Jepang. Sedangkan bahan susu kolostrum diimpor dari Selandia Baru.

Dengan baha baku yang berkualitas tersebut pihaknya berani menjamin bahwa produk yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang tinggi. Sehingga manfaat yang diberikan untuk menjaga kesehatan tubuh lebih berasa.

“Produk kami juga sudah memenuhi legalitas yang diperlukan seperti BPOM. Sehingga aman dan bermanfaat jika dikonsumsi secara teratur. Kandungan protein, vitamin dan nutrisinya akan memperbaiki sel-sel tubuh sehingga akan tetap sehat,” kata Vita.

Dipaparkannya, produk premium Kolagen “Glomore” bermanfaat untuk meningkatkan antooksidan, melancarkan sirkulasi darah, menyehatkan kulit, memperkuat sistem imun tubuh dan sebagainya.

Premium kolostrum “Fitskim”, membantu melawan sel-sel abnormal, anti inflamasi, memperkuat struktur tulang dan otot, membantu mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah, mengatasi risiko kolesterol dan sebagainya.

Baca Juga :  Penguatan Halal Value Chain, Dukungan Pemerintah ke Ekonomi Syariah

Sedang Premium Peptide “Betterdays” dipercaya meningjatkan sistem imun, mencegah kanker, membantu proses detoksifikasi tubuh, melancarkan proses pencernaan, hingga meningkatkan produksi kolagen dan regenerasi kulit.

“Untuk harga member nulai Rp 700 ribu hingga Rp 1,6 juta per boks. Sedangkan harga ke konsumen tertinggi mulai Rp 910 ribu hingga Rp 2,08 juta per boks,” tambah Vita.

Wirahadi Teja, Direktur TBO, mengatakan, sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan yang dicapai selama setahun ini, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional 2021, TBO melakukan kegiatan bakti sosial bertajuk “TBO Peduli Sehat” di beberapa Panti Werdha di Surabaya.

TBO berdonasi sebanyak 300 boks produk suplemen kesehatan premium kolostrum di beberapa Panti Werdha diantaranya, Griya UPTD Wreda Jambangan, Panti Werdha Surya, Yayasan Cinta Kasih Ibu Teresa, dan Yayasan Karya Luhur Bina Kasih.

“Program TBO Peduli Sehat ini kami selenggarakan untuk membantu para lansia dan anak-anak yatim dalam meningkatkan imunitas tubuh menghadapi berbagai permasalahan keseatan terutama pandemi Covid-19,” ujar Wirahadi Teja. (fix/jay)

OPTIMIS TUMBUH. Dari Kiri : Wirahadi Teja, Wiranto Teja dan Vita Yufilia Lauta menjelaskan tiga produk suplemen kesehatan TBO yang dipasarkan mendapat respond bagus selama pandemi Covid 19. Tahun depan optimis tumbuh signifikan. (M. Afiq Firdaus)

SURABAYA – Akibat pandemic Covid 19, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Sehingga kebutuhan akan produk kesehatan juga meningkat. Dampaknya, penjualan produk suplemen kersehatan juga ikut terdongkrak.M

Menurut Wiranto Teja, CEO Teja Business Organization (TBO), sejak pandemic Covid 19, demand produk supplemen kesehatan memang meningkat signifikan. Hal ini karena banyaknya kasus Covid 19 sehingga setiap orang merasa perlu meningkatkan imunitas tubuhnya.

Hal ini terlihat dari penjualan tiga produk premium yang diproduksi TBO yang langsung tumbuh sangat signifikan sepanjang tahun 2021. Ketiga produk tersebut adalah premium kolagen “Glomore”, premium kolostrum “Fitskim” dan premium peptide “ Betterdays”.

“Selama pandemi produk yang paling banyak dicari kolostrum Fitskim. Karena fungsi utamanya untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terkena virus,” kata Wiranto Teja, Jumat (12/11).

Ketiga produk tersebut baru dirilis awal tahun 2021. Namun sambutan pasar cukup bagus. Tren penjualan yang dilakukan secara network marketing terus meningkat. Selain di Surabaya, TBO juga menggarap market Jakarta dan kota besar lainnya. Bahkan sudah mulai dipasarkan di luar negeri.

Baca Juga :  Data Tak Akurat, Jadi Penyebab Impor Beras

“Kami optimis dengan kondisi market saat ini, tahun depan akan lebih bagus lagi. Karena itu, tahun depan kami berani mematok bisa menjaring sekitar 5.000 mitra bisnis,” tambahnya.

Sementara itu, Komisaris TBO, Vita Yufilia Lauta, menambahkan, produk TBO dengan brand TeOne tersebut membidik market premium. Sebab hampir semua bahan bakunya masih diimpor. Seperti bahan kolagen diimpor dari Jepang. Sedangkan bahan susu kolostrum diimpor dari Selandia Baru.

Dengan baha baku yang berkualitas tersebut pihaknya berani menjamin bahwa produk yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang tinggi. Sehingga manfaat yang diberikan untuk menjaga kesehatan tubuh lebih berasa.

“Produk kami juga sudah memenuhi legalitas yang diperlukan seperti BPOM. Sehingga aman dan bermanfaat jika dikonsumsi secara teratur. Kandungan protein, vitamin dan nutrisinya akan memperbaiki sel-sel tubuh sehingga akan tetap sehat,” kata Vita.

Dipaparkannya, produk premium Kolagen “Glomore” bermanfaat untuk meningkatkan antooksidan, melancarkan sirkulasi darah, menyehatkan kulit, memperkuat sistem imun tubuh dan sebagainya.

Premium kolostrum “Fitskim”, membantu melawan sel-sel abnormal, anti inflamasi, memperkuat struktur tulang dan otot, membantu mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah, mengatasi risiko kolesterol dan sebagainya.

Baca Juga :  Pemprov Gandeng Panti Asuhan dan Pesantren Tampung 6.000 Anak Korban Covid

Sedang Premium Peptide “Betterdays” dipercaya meningjatkan sistem imun, mencegah kanker, membantu proses detoksifikasi tubuh, melancarkan proses pencernaan, hingga meningkatkan produksi kolagen dan regenerasi kulit.

“Untuk harga member nulai Rp 700 ribu hingga Rp 1,6 juta per boks. Sedangkan harga ke konsumen tertinggi mulai Rp 910 ribu hingga Rp 2,08 juta per boks,” tambah Vita.

Wirahadi Teja, Direktur TBO, mengatakan, sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan yang dicapai selama setahun ini, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional 2021, TBO melakukan kegiatan bakti sosial bertajuk “TBO Peduli Sehat” di beberapa Panti Werdha di Surabaya.

TBO berdonasi sebanyak 300 boks produk suplemen kesehatan premium kolostrum di beberapa Panti Werdha diantaranya, Griya UPTD Wreda Jambangan, Panti Werdha Surya, Yayasan Cinta Kasih Ibu Teresa, dan Yayasan Karya Luhur Bina Kasih.

“Program TBO Peduli Sehat ini kami selenggarakan untuk membantu para lansia dan anak-anak yatim dalam meningkatkan imunitas tubuh menghadapi berbagai permasalahan keseatan terutama pandemi Covid-19,” ujar Wirahadi Teja. (fix/jay)

Most Read

Berita Terbaru