KEBOMAS – Mengawali triwulan III/2017, kinerja PT Petrokimia Gresik mendapat pengakuan. BUMN pupuk ini mendapatkan penghargaan Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) award. MAKE study Ini diikuti oleh 29 perusahan di Indonesia, swasta maupun BUMN.
Pemberian penghargaan diberikan usai mengikuti rangkaian kegiatan Make studi. Proses ini telah diikuti Petrokimia Gresik (PG). Itu diawali dengan terpilihnya PG sebagai salah satu nominator pada April 2017. Selanjutnya, dilakukan pengiriman dokumen aplikasi corporate knowledge profile pada awal Juli.
Pada tahap seleksi, panelis dari perwakilan masing-masing perusahaan melakukan ondesk assessment pada Agustus 2017. Dan pada Agustus juga Petrokimia Gresik dinyatakan lolos sebagai salah satu dari 11 Finalis. Untuk itu, PG diharuskan melakukan presentasi. Presentasi dilakukan oleh Rudy Nurchahya, General Manager SDM PG.
Kemudian pada September, penilaian dilanjutkan dengan tahap verifikasi, site visit dan employee survey oleh tim panelis. Seluruh rangkaian diakhiri dengan pemberian penghargaan akhir September lalu di Grand Ballroom Ritz-Carlton Hotel Jakarta.
Rudy Nurchahya, General Manager SDM PG, menjelaskan, selain penghargaan, kegiatan dalam itu, pihaknya dapat mengukur kematangan pengembangan KM di perusahaan. Serta berkesempatan mendapatkan benchmark terkait implementasi KM dan pengelolaan SDMdari semua peserta.
“Nantinya kami akan coba terapkan hasil yang relevan di Petrokimia Gresik,” terang GM SDM.
Dikatakan, penghargaan ini tidak akan didapatkan tanpa dukungan tim penyusun corporate knowledge. Itu berasal dari beberapa unit kerja. “Kami ucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungannya. Kita akan bekerjasama lebih banyak dalam menyelamatkan perusahaan dari kesalahan berulang akibat Knowledge yang tidak dibagikan,” pungkas Rudy Nurchahya. (fir/ris)