25 C
Surabaya
Monday, June 5, 2023

Kini Bayar Pajak Kendaraan Bisa di Market Place

PAHLAWAN – Untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jawa Timur berencana menambah daftar kerja sama dengan market place. 

Kepala Dispenda Jatim Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menjalin kerja sama dengan salah satu minimarket. Meski demikian pihaknya akan tetap memberikan ruang kepada publik agar semakin luas lagi mengakses. 

“Baru setelah itu masuk kepada market place. Inovasi pelayanan ini diperlukan untuk memberi kemudahan kepada wajib pajak. Masyarakat yang selama ini telah patuh membayar pajak harus semakin mendapat kemudahan,” ujarnya, Jumat (3/5).

Boedi mengatakan, pihaknya menggunakan konsep take and give, yakni lebih bersahabat terhadap wajib pajak. Ia menambahkan, kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan yang diberlakukan Pemprov Jatim sebenarnya bukan hanya dimulai dari kerja sama dengan salah satu minimarket. “Beberapa waktu lalu, Dispenda Jatim telah mengaktifkan pembayaran elektronik melalui e-Smart Samsat. Bahkan sejak 2017 aplikasi e-Smart Samsat ini bisa diakses pengguna Android,” katanya.

Baca Juga :  Tanggap Bencana Gempa Pasaman Barat, BRI Bangun “Posko BRI Peduli”

Menurutnya, wajib pajak tinggal memasukkan nomor kendaraan dan kode yang disediakan aplikasi. Setelah memasukkan nomor kendaraan muncul nilai besarnya pajak yang harus dibayarkan. Ia juga mengatakan, wajib pajak dapat membayarkannya melalui anjungan tunai mandiri (ATM) di sejumlah bank. 

Dengan kemudahan ini ditargetkan pendapatan asli daerah (PAD) 2019 meningkat 111 persen dari tahun lalu. Data dari website resmi Dispenda Jatim, sepanjang 2018 PAD yang berhasil masuk Rp 15,1 triliun. Realisasi itu meningkat 10,5 persen dibanding 2017. Sementara dari total Rp 15,1 triliun itu, jumlah pajak kendaraan bermotor yang masuk ke khas Jatim adalah Rp 6,448 triliun. Meningkat dibanding 2017 yang mencatatkan Rp 5,889 triliun. (mus/nur)

Baca Juga :  PGN Saka Optimis Kinerja 2019 Positif

PAHLAWAN – Untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jawa Timur berencana menambah daftar kerja sama dengan market place. 

Kepala Dispenda Jatim Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menjalin kerja sama dengan salah satu minimarket. Meski demikian pihaknya akan tetap memberikan ruang kepada publik agar semakin luas lagi mengakses. 

“Baru setelah itu masuk kepada market place. Inovasi pelayanan ini diperlukan untuk memberi kemudahan kepada wajib pajak. Masyarakat yang selama ini telah patuh membayar pajak harus semakin mendapat kemudahan,” ujarnya, Jumat (3/5).

Boedi mengatakan, pihaknya menggunakan konsep take and give, yakni lebih bersahabat terhadap wajib pajak. Ia menambahkan, kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan yang diberlakukan Pemprov Jatim sebenarnya bukan hanya dimulai dari kerja sama dengan salah satu minimarket. “Beberapa waktu lalu, Dispenda Jatim telah mengaktifkan pembayaran elektronik melalui e-Smart Samsat. Bahkan sejak 2017 aplikasi e-Smart Samsat ini bisa diakses pengguna Android,” katanya.

Baca Juga :  Business Oportunity Industri Kreatif Makin Diminati Kaum Milenial

Menurutnya, wajib pajak tinggal memasukkan nomor kendaraan dan kode yang disediakan aplikasi. Setelah memasukkan nomor kendaraan muncul nilai besarnya pajak yang harus dibayarkan. Ia juga mengatakan, wajib pajak dapat membayarkannya melalui anjungan tunai mandiri (ATM) di sejumlah bank. 

Dengan kemudahan ini ditargetkan pendapatan asli daerah (PAD) 2019 meningkat 111 persen dari tahun lalu. Data dari website resmi Dispenda Jatim, sepanjang 2018 PAD yang berhasil masuk Rp 15,1 triliun. Realisasi itu meningkat 10,5 persen dibanding 2017. Sementara dari total Rp 15,1 triliun itu, jumlah pajak kendaraan bermotor yang masuk ke khas Jatim adalah Rp 6,448 triliun. Meningkat dibanding 2017 yang mencatatkan Rp 5,889 triliun. (mus/nur)

Baca Juga :  Tingkatkan SDM, SPIL Tingkatkan Layanan Digitalisasi untuk Pelaut

Most Read

Berita Terbaru