SURABAYA – Di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, peran Information Technology (IT) dinilai sangat penting untuk memudahkan pekerjaan manusia. Misalnya untuk beberapa pekerjaan yang bersifat pengulangan sehingga sudah dapat digantikan oleh mesin automation. Selain itu, keberadaan IT juga mampu mendorong mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata (inklusif) di Indonesia.
CEO Maspion Group Alim Markus mengatakan, hal inilah yang melatarbelakangi Maspion Square kembali membuka kerja sama dengan komunitas teknologi informasi dengan menghadirkan Maspion IT. Apalagi pertumbuhan IT di Jawa Timur dinilai sangat tinggi
“Pemerintah saat ini juga sangat mementingkan IT. Karena industri 4.0 harus menggunakan IT supaya perkembangan ekonomi atau industri bisa meningkat,” terangnya di sela-sela peresmian Maspion IT di Surabaya.
Alim mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia tetus meningkat selama dua puluh tahun ke depan, maka Indonesia akan mempunyai kesempatan untuk menjadi negara ke-4 dengan ekonomi terkuat di dunia.
“Tapi itu tergantung kiat-kiat kita mengembangkan ekonomi kita sendiri. Oleh karena itu, dengan adanya perkembangan IT ini, kita juga bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Menurutnya, peresmian Maspion IT kali ini merupakan tahap pertama sebagai upaya untuk turut mendorong pertumbuhan Maspion Square. Nantinya, akan ada tahap kedua. “Diusahakan tahun ini juga. Karena nanti akan sampai hingga tahap kelima. Sehingga, Maspion IT ini bisa menjadi yang terbesar di Indonesia Timur,” tuturnya. Selain itu, di Maspion Square nantinya juga akan disiapkan gudang dan service center IT.
Di tempat yang sama, Direktur Maspion Square Yudi Kristanto menuturkan, dengan bergabungnya Maspion IT diharapkan mampu memberikan kontribusi hingga 30 persen terhadap pertumbuhan Maspion Square. Pasalnya, penjualan IT dinilai masih sangat potensial. “Apalagi di era milenial seperti saat ini. Mereka sangat membutuhkan teknologi-teknologi baru,” ujarnya.
Yudi menambahkan, pada tahap pertama kurang lebih ada sekitar 100 tenant IT yang bergabung dengan Maspion Square. Mayoritas merupakan tenant penjual komputer. “Ini akan dikembangkan lagi di tahap berikutnya,” katanya. (cin/jay)