29 C
Surabaya
Thursday, March 30, 2023

HCML Tandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan Tiga Perusahaan

SURABAYA – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menandatangani transaksi gas produksi Lapangan MAC dalam acara “The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG 2021), Bali, 29 November – 1 Desember 2021.

Perjanjian jual-beli gas ini ditandatangani langsung oleh General Manager HCML, Kang An. Ada tiga pembeli gas, yakni PT Petrokimia Gresik, PT Inti Alasindo Energy, dan PT Bayu Buana Gemilang.

“Ini yang harus disambut gembira sebagai salah satu bagian dari kontinyuitas bisnis perusahaan sekaligus upaya untuk memenuhi kebutuhan gas nasional di Indonesia,” kata Kang An, Rabu (1/12).

Dia berharap produktivitas HCML akan terjaga agar tetap bisa memenuhi visi perseroan yakni menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur dan operator pilihan di Indonesia.

Baca Juga :  Tetap Produksi Saat Pandemi, HCML Jamin Pasokan Gas di Jatim Aman

Selain itu, juga untuk memenuhi misi yakni memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan melalui kegiatan operasi yang unggul dalam bisnis minyak dan gas bumi, dengan berkomitmen kuat pada nilai etika, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup.

Dikatakan, dalam eksibisi tahun ini, HCML juga sukses meraih penghargaan di beberapa bidang, diantaranya: Pemenang Pertama dalam kategori “The Best SCM WP&B 2020: USD 25 Million -<USD 300 million, Pemenang Pertama dalam kategori “The Best Career Development Monitoring Category P4, Pemenang Kedua dalam kategori “The Best Financial Performance”, dan Pemenang Kedua dalam kategori “Operational Excellence Achievement (Category 10–50k BOEPD)”.

Raihan penghargaan ini, menurutnya,  merupakan simbol kerja keras dan pengakuan dari pemerintah – dalam hal ini SKK Migas – atas upaya-upaya perbaikan dan peningkatan yang terus-menerus dilakukan HCML diberbagai bidang dalam menjalankan operasinya.

Baca Juga :  Hasil Memuaskan, Produksi Gas HCML On Track Sepanjang Tahun 2022

“Semoga ini menjadi motivasi, acuan atau ukuran bagi kami demi memastikan semua yang sudah baik untuk dipertahankan dan bahkan wajib ditingkatkan terus,” tutup Kang An. (fix/jay)

SURABAYA – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menandatangani transaksi gas produksi Lapangan MAC dalam acara “The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG 2021), Bali, 29 November – 1 Desember 2021.

Perjanjian jual-beli gas ini ditandatangani langsung oleh General Manager HCML, Kang An. Ada tiga pembeli gas, yakni PT Petrokimia Gresik, PT Inti Alasindo Energy, dan PT Bayu Buana Gemilang.

“Ini yang harus disambut gembira sebagai salah satu bagian dari kontinyuitas bisnis perusahaan sekaligus upaya untuk memenuhi kebutuhan gas nasional di Indonesia,” kata Kang An, Rabu (1/12).

Dia berharap produktivitas HCML akan terjaga agar tetap bisa memenuhi visi perseroan yakni menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur dan operator pilihan di Indonesia.

Baca Juga :  Tim Penilai Kemenpan RB Evaluasi WBBM di Kantor Otban III

Selain itu, juga untuk memenuhi misi yakni memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan melalui kegiatan operasi yang unggul dalam bisnis minyak dan gas bumi, dengan berkomitmen kuat pada nilai etika, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup.

Dikatakan, dalam eksibisi tahun ini, HCML juga sukses meraih penghargaan di beberapa bidang, diantaranya: Pemenang Pertama dalam kategori “The Best SCM WP&B 2020: USD 25 Million -<USD 300 million, Pemenang Pertama dalam kategori “The Best Career Development Monitoring Category P4, Pemenang Kedua dalam kategori “The Best Financial Performance”, dan Pemenang Kedua dalam kategori “Operational Excellence Achievement (Category 10–50k BOEPD)”.

Raihan penghargaan ini, menurutnya,  merupakan simbol kerja keras dan pengakuan dari pemerintah – dalam hal ini SKK Migas – atas upaya-upaya perbaikan dan peningkatan yang terus-menerus dilakukan HCML diberbagai bidang dalam menjalankan operasinya.

Baca Juga :  Tetap Produksi Saat Pandemi, HCML Jamin Pasokan Gas di Jatim Aman

“Semoga ini menjadi motivasi, acuan atau ukuran bagi kami demi memastikan semua yang sudah baik untuk dipertahankan dan bahkan wajib ditingkatkan terus,” tutup Kang An. (fix/jay)

Most Read

Berita Terbaru