KOTA – Rendahnya uang muka atau down paymen (DP) menjadi berkah bagi konsumen, khususnya mobil. Dengan DP murah, konsumen dengan uang pas-pasan bisa tetap membawa pulang mobil baru.
Bagi lembaga pembiayaan, kebijakan DP murah menjadi ancaman. Bahkan beberapa leasing mengaku, adanya DP murah justru menggerus kreditnya hingga diatas 20 persen.
Kepala Cabang BCA Finance, M. Iksan Wiguna mengatakan, minimnya DP membuat penyaluran kredit perusahaannya sedikit terhambat. Sebab, sesuai dengan kebijakan korporasi besaran DP yang harus dibayar nasabah untuk pembelian mobil minimal 25 persen dari harga jual.
“Banyak diler yang menawarkan DP sampai dibawah 10 persen dari harga jual. Kami tidak bisa memproses hal ini. Sebab, bagi perbankan minimnya DP justru berpotensi menaikkan NPL,”ujarnya.
Iksan mengatakan, jika merujuk pada peratura Bank Indonesia (BI) telah menerapkan aturan minimal DP kredit kendaraan bermotor menjadi 30 persen. Tapi pada faktanya, masih banyak yang menawarkan DP murah. “Sehingga kami harus rela penyaluran kredit tergerus daripada harus menabrak aturan BI,” terangnya.
Sementara itu, pada semester I/2017 penyaluran kredit kendaraan bermotor BCA Finance tercatat mencapai Rp 11 miliar perbulan. Hasil ini turun sebanyak 20 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 14 miliar perbulan.
“Tahun ini kami targetkan penyaluran kredit Rp 160 miliar. Sampai dengan memasuki kuartal ke II/2017 realisasinya sekitar Rp 74 miliar,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Mandiri Tunas Finance (MTF) Gresik, Tonny Kurniawan menjelaskan, pihaknya menawarkan beberapa program kredit. Program yang ditawarkan diantaranya bunga pintar, bunga ringan, bunga cerdas. “Masing-masing kredit tersebut menyesuaikan segmen yang akan kita garap,”ujarnya.
Disamping itu, MTF juga memberikan kemudahan nasabah membayar angsuran melalui Alfamart, Indomaret dan Tokopedia. Auto debet Bank Mandiri, giro. “Penyaluran kredit semester I/2017 kemarin masih bisa dikatakan on the track yakni sekitar Rp 11 miliar. Kami proyeksikan pada semester II/2017 penyaluran kredit tumbuh mengingat banyaknya perusahaan kendaraan mengeluarkan tipe baru,” tandasnya.(fir/ris)