SURABAYA – PT. Indie Syafa Transforma selalu gencar memberikan edukasi ke berbagai pihak yang terlibat dalam proyek properti yang berlokasi di Desa Dibee dan Desa Lukrejo, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Hal tersebut guna memberikan pemahaman kepada para pembeli yang berhalangan hadir pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Dalam pertemuan kali ini, Direktur PT. Indie Syafa Transforma, Sa’diah S.Pd.I, M.Pd. I mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan penjelasan kembali mengenai pokok permasalahan yang ada dalam jual beli. Dengan berbagai permasalahan di kedua proyek tersebut, PT. Indie Syafa Transforma hanya ingin pembeli segera mendapatkan hak atas legalitas tanah yang telah dibeli.
“Sebagai pembeli seharusnya senang dan bersyukur karena ada pengembang baru yang memperjuangkan dana para user (pembeli) sehingga tidak sia-sia. Selain itu, pembeli juga mendapatkan keuntungan lain yakni permasalahan jual beli yang sudah bertahun-tahun belum jelas dan kini sudah ada titik terang,” ungkapnya.
Labih lanjut Sa’diah menjelaskan bahwa dana yang telah masuk ke pengembang lama bukan menjadi tanggung jawab PT. Indie Syafa Transforma. Melainkan tanggung jawab pengembang lama. Proses inilah yang membuatnya dipersulit karena disangkutpautkan dengan dana tersebut.
“Dengan edukasi ini, kami berharap kerja sama para pembeli. Karena, pihak kami tidak meminta pembeli membayar ulang. Singkatnya ingin segala proses jual beli ini segera selesai,” ujar Sa’diah.
Rumitnya permasalahan antara pembeli dengan pengembang lama ini membuat muncul pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kondisi dan situasi. “Pemberitahuan ini juga sebagai bentuk peringatan terbuka untuk pihak-pihak yang mempunyai niat selain menyelesaikan permasalahan ini, karena kami sudah cukup diam, namun pihak-pihak yang memprovokasi pembeli di lapangan semakin liar,” katanya.
“Hal tersebut menambah beban kami yang menanggung permasalahan akibat pengembang lama yang tidak dapat segera menyelesaikan proses jual beli sampai tuntas. PT. Indie Syafa Transforma hanya berniat membantu menyelesaikan permasalahan ini,” imbuhnya. (*/jay)
SURABAYA – PT. Indie Syafa Transforma selalu gencar memberikan edukasi ke berbagai pihak yang terlibat dalam proyek properti yang berlokasi di Desa Dibee dan Desa Lukrejo, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Hal tersebut guna memberikan pemahaman kepada para pembeli yang berhalangan hadir pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Dalam pertemuan kali ini, Direktur PT. Indie Syafa Transforma, Sa’diah S.Pd.I, M.Pd. I mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan penjelasan kembali mengenai pokok permasalahan yang ada dalam jual beli. Dengan berbagai permasalahan di kedua proyek tersebut, PT. Indie Syafa Transforma hanya ingin pembeli segera mendapatkan hak atas legalitas tanah yang telah dibeli.
“Sebagai pembeli seharusnya senang dan bersyukur karena ada pengembang baru yang memperjuangkan dana para user (pembeli) sehingga tidak sia-sia. Selain itu, pembeli juga mendapatkan keuntungan lain yakni permasalahan jual beli yang sudah bertahun-tahun belum jelas dan kini sudah ada titik terang,” ungkapnya.
Labih lanjut Sa’diah menjelaskan bahwa dana yang telah masuk ke pengembang lama bukan menjadi tanggung jawab PT. Indie Syafa Transforma. Melainkan tanggung jawab pengembang lama. Proses inilah yang membuatnya dipersulit karena disangkutpautkan dengan dana tersebut.
“Dengan edukasi ini, kami berharap kerja sama para pembeli. Karena, pihak kami tidak meminta pembeli membayar ulang. Singkatnya ingin segala proses jual beli ini segera selesai,” ujar Sa’diah.
Rumitnya permasalahan antara pembeli dengan pengembang lama ini membuat muncul pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kondisi dan situasi. “Pemberitahuan ini juga sebagai bentuk peringatan terbuka untuk pihak-pihak yang mempunyai niat selain menyelesaikan permasalahan ini, karena kami sudah cukup diam, namun pihak-pihak yang memprovokasi pembeli di lapangan semakin liar,” katanya.
“Hal tersebut menambah beban kami yang menanggung permasalahan akibat pengembang lama yang tidak dapat segera menyelesaikan proses jual beli sampai tuntas. PT. Indie Syafa Transforma hanya berniat membantu menyelesaikan permasalahan ini,” imbuhnya. (*/jay)
